Dewan Pengarah Di IAP ITB 2017 – 2020 (Ikatan Alumni ITB Penerbangan)

Hits: 16

Sumber : https://iapitb.org/kepengurusan-iap-itb-2017-2020/

Dewan Penasihat:
Hari Muhammad
Novyan Samyoga
Anton Adibroto

Dewan Pengarah:
Widianto Wiratmoko
Eko Pratomo
Hari Tjahjono
Indar Atmoko
Emirzal Andis

Ketua Umum: Ahmad Ulya (95)
Wakil Ketua 1: Riza Amirudin (95)
Wakil Ketua 2: Suhanto (96)

Sekretaris Jenderal: Rahmad Budi Harto (98)
Wakil Sekjen: Matza Gusto Andika (04)
Bendahara: Ade Fajar (97)
Wakil Bendahara: Arini Syahradzi (07)

Ka Div Kajian Strategis: Andi Fahrurozi (97)
Anggota:
Gunta Akhiri (98)
Bram Sandy (98)

Ka Div Bisnis & Wirausaha: Ihsan R. Putra (98),
Anggota:
Rochenry Ochen (10)
Sani Sanjaya (04)
Reza Andi (06)
Feri Ametia (04)

Ka Div Kemitraan Lembaga: Ardi (04)
Anggota:
Bahri Nurhabibi (98)
Rachmad Arif Binantoro
Saladin (07)

Ka Div Promosi & Publikasi: Noudie De Jong (99)
Anggota:
Qashidi (07)
Han Alyasa Nugroho (08)
Evan Lysandra (11)

Ka Div Dana & Pengembangan Usaha: Agung Wulan Piniji (05)
Anggota:
Adi Pradipta N Wardhana
Ade (07)

Ka Div Pengembangan Alumni: Zarul Fuziono (98)
Anggota:
Ari wibowo (03)
Dita Pradini (12)
Rully Medianto (96)

Ka Div eLearning: Indra Hastoadi Nugroho (97)
Anggota:
Andi Eriawan (98)
Patriot Silitonga (09)
Dyah Jatiningrum (98)

Ka Div Hubungan Almamater: Lia Yuanawati (99),
Anggota:
M Taufick Zainurramadhani (99)
Haditya Wanaputra (10)

Ka Div Olahraga, Seni & Budaya: Adi Pramono (96)
Anggota:
Luthfi (04)

Ka Div Pusat Data & Informasi: Ryan Fadhilah Hadi (10)
Anggota:
Ady Rahman (05)
Mukhlason (98)
Alief Sadli Kasman (05)

Ka Div Sosial & Pemberdayaan Masyarakat: Septian (03)
Anggota:
Puji Setyo Nugroho (03)
Marcellus Catur Bhaskara (10)

Postingan Pemilu IAP ITB di WA & Telegram

Hits: 18

Postingan Pemilu IAP ITB di WA & Telegram

10/31/2017

0 Comments

​POSTING 1 : [emirzalandis.com] : part 1

Jaman online Gini caranya gimana ya agar bisa dapat uang dari online?

Itu pertanyaan kebanyakan  orang jika mau dan ingin tau caranya memanfaatkan internet utk dapatkan serpihan rejeki.

Bob Sadino, Salah Satu pengusaha Sukses Di Indonesia pernah ditanya oleh seseorang. Bob, apa kunci rahasiamu? Bob menjawab, ibarat Kalau Kita mau judi balapan Kuda.. maka pilihlah Kuda yg tercepat.

Ya, yg tercepat. Apa ya maksudnya?

Bahwa, ikuti trend yg sedang Ada.. maka bisnismu Akan berkembang cepat.

Internet, adalah abad baru. Karenanyalah muncul istilah2 baru : e-commerce, digital marketing, bisnis online, dsb.

Kebetulan saya mengajar di sejumlah perusahaan2 besar yg berbasis Teknologi dan informasi komunikasi spt : Telkomsel, XL, Indosat, Tri, Telkom, dsb mengenai e commerce , digital marketing, online advertising, dsb dan jugapunya bbrp usaha di bidang online ini…

Saat ini perusahaan2 semakin banyak yg mulai melek, bahwa internet adalah dunia baru, medan peperangan bisnis baru. Siapa yg gak ikutan, maka bisa kalah… Cepat atau lambat.

Perbankan seperti BCA dan Bank Mandiri sbg perbankan  terbesar diindonesia )yg kebetulan sy jg ada kerjasama untuk program training dgn mrk), juga sudah mulai merasakan efek internet dan bisnis online yg bisa mempengaruhi market share mereka.

Jadi, internet dgn bisnis online tsb bisa membuat mereka semakin kuat atau bahkan tumbang. Karena saat ini semakin banyak perusahaan2 startup baru yg berbasis fintech financial, yg memasarkan loan Dana ke calon nasabah (2013-2015 sy dan Tim membangun perusahaan startup, dengan investor yg sama dengan investornya Gojek).

Okelah…. Terus bgm dgn Gojek, grab, dsb?

Gojek, sy cukup paham strateginya… Krn kebetulan investornya sama dgn investor Kami saat itu. Salah Satu kunci Sukses Gojek adalah :

-Empowering. Ya, empowering Ojek traditional, dan non Ojek utk jadi Ojek online. Lalu Empowering aplikasi.

-Ada Kebutuhan : dengan aplikasi yg dibuatnya, Gojek memahami adanya kebutuhan target konsumennya. Antara lain dgn cara memfasilitasi utk mempermudah pertemuan antara driver dengan penumpang dgn memanfaatkan tools yg trend saat ini, yaitu internet dan aplikasi yg diinstal Di smartphone.

Lantas apa hubungannya dgn trend ini dgn IAP?  Apa hubungannya dengan kita, alumni muda, kmpn, dsb?

Hmmm… Tunggu cerita selanjutnya yg pastiii lebih menarik.. seru…(tapi gak serem.. dan gak seret) di sesi sharing part 2 berikutnya yaa

Salam
—————————————————————————————–
POSTING 2 : Mengajar, ngapain kok mau jadi pengajar?

Kadang saya juga heran, kok sekarang salah Satu hobi saya mengajar ya.

Ternyata setelah merenung.. ternyata :

1. Bapak sy dulu adalah guru dan dosen di salah satu universitas di Jember (ada gen ngajar, Kali ya :))

2. Punya pengalaman mengajari pesilat yg gak pernah Juara. Alhamdulillah setelah ngobrol2 dan diskusi… Akhirnya banyak yg jadi Juara. Juara tingkat Nasional, level jawa timur, dsb :). Senang rasanya membantu teman jadi Juara juga

3. Mengajar, bukan berarti Kita paling jago… Justru Kita banyak belajar saat Di acara training / workshop tersebut. Karena adanya diskusi, sharing, bertanya, berpendapat dengan peserta training maka Kita mendapatkan ilmu baru

4. Jangan takut Dan pelit utk membagi ilmu. Karena semakin banyak Kita sharing ilmu, ilmu Kita akan bertambah. Pasti itu.

5. Dalam agama sy disampaikan, bahwa ada 3 amalan yg Akan terus mengalir pahalanya of saat nanti manusia meninggal :

-ilmu yg bermanfaat
-anak yg sholeh
-shodaqoh amal jariyah

Nah, sy pingin agar ilmu itu bisa menjadi pundi2 pahala saya nantinya 🙂

6. Utk IAP, sy ingin Ada manfaatnya. Sehingga gratis utk teman2 yg berminat nantinya (sssstt… Padahal standardnya biaya perorang adalah sekitar 1 jt loh perorang)

semoga rekan2 nanti berminat ya. Tapi kalau gak berminat, ya gak apa2

Wassalam
—————————————————————————————–
POSTING 3 : Membangun jaringan kerja, perlukah?

Kl sy pikir2, ternyata dulu saya adalah tipe kutu loncat yg pindah2 perusahaan. Karena kalau sy nunggu kenaikan  gaji 50%, maka bisa nunggu 5 tahun dgn asumsi kenaikan rata2 pertahunnya 10%. Tapi kalau pindah2… 50% bisa hanya melalui tahapan 1x loncat pindah.

Dulu sebelum jaman internet, lulusan universitas akan cari lowongan lewat Koran. Namun sekarang, cukup lewat web dan aplikasi smartphone, maka dunia kerja terbentang luasss…

Apakah media tsb sudah cukup?

Tentu belum. Harus ada sesuatu yg membedakan seseorang dengan orang lainnya, sehingga membuat perusahaan ingin merekrut atau bahkan membajak seseorang tsb agar bisa membangun perusahaan yg merekrut tsb.

1. Releasi dan non relasi :

ternyata, mendapatkan pekerjaan itu bukan melulu hanya mengandalkan nama besar universitas / institutnya. Namun membangun relasi itu juga sangat penting. Karena dgn memiliki relasi yg banyak dan kuat maka akan memperbesar peluang utk mendapatkan pekerjaan idaman. Dan samapi sekarang sering saya dimintai tolong oleh hrd perusahaan, head hunter, rekan dsb yg minta referesikan orang yg tepat buat perusahaan mereka. Moga aja Alumni Muda banyak yg minat 🙂

2. Memancing ikan atau menjaring ikan

Kalau mau memperbesar peluang nangkap ikan, ya jangan pakai pancing. Tapi gunakanlah jaring ikan, pasti peluang dapat ikannya membesar. Demikian juga saat melamar, harus sebanyak2nya melamar, namun harus menggunakan Teknik pembuatan resume yg tepat agar resume Kita tidak dibuang di tong sampah 🙂

3. Pembuatan Resume

Ada teknik pembuatan resume yg terbukti efektif dan efisien. Ehmmm nanti Akan di sharing buat alumni2 muda ya

4. Skill

Perlu memiliki skill agar mempertajam dan meningkatkan daya tawar kita saat menjalani proses sebelum, saat dan setelah wawancara agar bisa diterima sbg karyawan. Skill seperti negosiasi, presentasi, komunikasi, dsb adalah hal dasar yg nanti akan kami bagi dalam sesi sharing dengan rekan2 alumni muda. Contohnya dgn skill negosiasi : teknik negosiasi sangat diperlukan pada saat bernegosiasi dgn calon perusahaan agar bisa mendapatkan remuneration package yg diidamkan

5. Salary Overview : rajin2lah mencari info ttg kisaran gaji disetiap perusahaan berdasar levelnya, agar tdk menyesal gajinya kok ternyata lebih kecil dibanding harga pasaran ya.. hehe

6. Timing : Cari atau pindah perusahaan jangan pada saat kita butuh dan ingin pindah. Tetapi mulai melamar lah pada saat tdk butuh pekerjaan. Karena semakin Kita tdk butuh pekerjaan pada saat kita mengirimkan lamaran, maka bargaining posisi kita lebih kuat pd saat bernegosiasi, karena kita tidak buru2 butuh pekerjaan baru 🙂

7. Masa panen : masa panen pembukaan lowongan pekerjaan, umumnya di kuarter akhir (Q4) atau Di awal tahun (Q1). Jadi, agar CV / Resumenya bisa dibaca oleh hrd, maka jauh2 Hari sdh hrs mengirimkan lamarannya

8. Status perusahaan : perusahaan itu dda levelnya, yaitu :

-Startup
-Growing
-Mature
-Declining

Kalau mau lompatan kenaikan gaji yg paling besar, masuklah perusahaan startup yg investornya dari luar negeri (setidaknya multi investor). Tapi kalau masuk yg mature, maka relatif tdk besar perubahan gajinya

Mau tips akurat yang lebih lengkap?

Yuuks ntar Kita Ada sesi khusus buat alumni2 muda agar lbh mudah mendapatkan pekerjaan yg diidamkan

Wassalam
—————————————————————————————–
POSTING 4 : [Konsep simbiosis mutualisme di dalam komunitas yg bernama IAP]

Ada teman yg bertanya bbrp pertanyaan sbb :

-Alumni kita banyak, ada yg sdh punya usaha, ada yg msh merintis, ada yg msh karyawan….

-Masing2 sdh punya ‘kepentingan’, kl gw ngumpul apa asyiknya buat gw?

-Apa gw bisa dpt link buat nambah customer?

-Apa gw bisa dpt tambahan modal buat usaha?

-Apa gw bisa dpt bantuan2 lain utk gw yg karyawan?

Ini adalah pertanyaan bagus yg sifatnya realistis. Dan perlu dipahami bhw Ada beberapa macam komunitas :

-Pool
-Hub
-Spider

(Lengkapnya spt di  gambar attachment), dimana masing2 memliki karakteristik yang berbeda. Nah, IAP adalah komunitas yg sifatnya diantara komunitas yg tipenya HUBS dan WEBS.

Kenapa belum disebut WEBS, karena hubungan antar anggota komunitasnya masih belum kuat sekali meskipun sudah kenal setidaknya lewat nama. Contoh komunitas WEBS ini adalah seperti komunitas Harley Davidson.

Nah, jika suatu komunitas itu menjadi yg bertipe WEBS maka pertanyaan2 diatas bisa dijawab dengan mudah. . karena kunci suksesnya adalah hubungan secara personal yang semakin kuat. Sedangkan dalam bersosial, hubungan personal itu sangat penting.

Salam
—————————————————————————————–
POSTING 5 : [Mana Hakku? Mana kewajibanku?]

1.Apa yg bisa Aku kontribusikan?

2.Apa yg bisa Aku dapat?

Dua pertanyaan diatas ibaratnya saudara sepupu.. lain bapak lain ibu.. Hehe

Ibaratnya dua Sisi koin yang yg saling melengkapi…

Yes, apa yg bisa Kita berikan agar bisa memberi kontribusi yg bermanfaat? Dan apa yg bisa aku dapat yg menenuhi keinginan / kebutuhan / needs / interesting?

Selain lewat pertemuan formal  Dan informal, nanti kita juga akan bikin pooling utk semua rekan2 alumni, utk mengetahui apa yg diinginkan Dan apa yg bisa diberikan.. baik Yang sifatnya :

-Professional
-Personal
-Financial, dsb

Kenapa perlu mengidentifikasi? Krn dgn memahami diri sendirilah, maka IAP Akan lbh efektif Dan efisien nantinya.

Teringat Salah Satu strategi perang Dari Sun Tzu, dulu adalah ahli strategi perang Di jaman Cina Sana.. suatu ketika Ada jenderal perang datang ke Sun Tzu untuk meminta nasehat..

“Sun Tzu, saya punya 1000 perang. Dan saya ingin memenangkan 100% semua perang tersebut. Bagaimana caranya, Sun Tzu?”

Kemudian Sun Tzu menjawab : “Kalau Kami ingin menang 100% peperanganmu, maka Kami harus tahu100%  dengan baik 3 hal ini :

-Diri sendiri
-Medan Perang
-Lawan

Apa yg harus diketahui? Yaitu : Strengthness Dan Weaknessnya Dari masing2 komponen diatas.

Lantas, siapa yg dimaksud Diri sendiri? .. yaitu :

-Dirimu
-Pasukanmu (Tim / anggota)
-Senjatamu (tools / Produk)
-Kerajaanmu

Setelah itu, barulah kamu pelajari S & W nya lawanmu. Terakhir adalah Medan perangmu.

Di IAP, yg dimaksud pasukan itu adalah anggota komunitas IAP. Dimana masing2 punya

-Strengthness & Weakness
-punya yg bisa dikontribusikan & yg diinginkan

Nah, dengan memahami hal2 diatas.. maka IAP bisa menjadi komunitas yg Ruarrr Biasa

Psst : Buat rekan2 alumni muda yg ingin tahu efek strategi Sun Tzu, bisa dilihat di artikel perjalanan karir & prestasin di link ini yaa http://emirzalandis.com/articles/category/carreer
—————————————————————————————–
POSTING 6 : [Jack Ma, Ahli Tai Chi &  Leaderhip]

Assalamu’alaikum Wr Wb 🙂
Salam sejahtera buat rekan-rekan 🙂

Pagi ini saya tdk sengaja membaca suatu artikel  di internet tentang Jack Ma yang bikin film Bela Diri Kungfu bersama Jet Lee, dan aktor2 terkenal lainnya…

Loh, kok Jack Ma bikin film bela diri sih?

Woooh… ternyata Jack Ma ini salah satu ahli Kungfu Tai Chi! Woow kereenn :)… Detailnya bisa dibaca di link berita ini https://www.cnbc.com/2017/10/31/billionaire-alibaba-founder-jack-ma-is-going-to-star-in-a-movie.html

Apa yg bisa kita pelajari dari si Jack Ma, bela diri, dan leadership?

Dalam Bisnis, banyak strategi bisnis berdasarkan filosofi perang, bela diri, dsb. Tentu kita tahu bahwa Jack Ma ini adalah salah satu The Most Rising Entrepreneur on earth saat ini! Tentunya setiap orang sukses punya rahasia suksesnya, pun demikian dengan Jack Ma ini.

Salah satu yg menarik perhatian adalah tentag Bela diri. Iya, Bela Diri  memiliki bayak filosofi yang sangat bermanfaat jika diterapkan di dalam bisnis maupun pada saat kita ingin membangun sesuatu dan mencapai sesuatu. Kebetulan saya punya video youtube yg berisikan beberapa filosofi beladiri pada saat saya ingin mencapai cita-cita menjadi juara nasional pencak silat,  yg Alhamdulillah filosofi tersebut terus  saya gunakan sampai sekarang dan atas ijin Allah SWT sy diberi kesempatan untuk berprestasi di sejumlah bidang yang berbeda, sbb :

-Olahraga
-Profesional dunia kerja
-Bisnis Konsultan
-Entrepreneur
-Investor

Dulu saya sempat buat video motivasi yg biasa saya bagikan ke tim saya, peserta training, dan siapapun yg butuh motivasi untuk mencapai sesuatu. Video lengkapnya ada disinihttps://www.youtube.com/watch?v=4O-yvjfz9eI dimana video ini adalah salah satu landasan saya untuk terus membuat prestasi baru dan teruss berprestasi dan berkontribusi terhadap organisasi yang mempercayai saya :). Yess, video ini adalah salah satu rahasia saya  menjadi petarung di bidang2 yang berbeda2 🙂

Dan yg terakhir saya dapat rejeki berupa kemampuan indigo mulai tahun 2009. Kok indigo suatu prestasi? bukann… bukan itu maksudnya. Namun indigo ini oleh Allah tidak diberikan ke semua orang, makanya sy sedikit mengulas mengenai indigo ini di link saya berikut  .https://emirzalandis.com/indigo.html

Adapun cerita lengkapnya perjalanan hidup  bisa dibaca di link berikut : https://emirzalandis.com/articles/category/biography

Untuk pencapaian di bidang kerja bisa dibaca di link berikut  https://emirzalandis.com/articles/category/carreer

Dan aktivitas saat ini isa dibaca di link ini https://emirzalandis.com/activities.html

Sekarang mengenai Leadership.

Leadership adalah soul of an organization. Semakin kuat dan bagus leadershp yang ditunjukkan oleh para leadernya, maka organisasi tersebut akan kuat dan bagus. Demikian pula IAP, jika didalamnya terdiri dari para leader yang memiliki karakter yang kuat dan bagus, maka kuat dan JAYALAH IAP ITB 🙂

Ternyata, leadership itu banyak macamnya yaa..
-Motivational
-Development
-Influencing
-Innovation
-dsb

Dan harus dibedakan definisi berikut :
-Leader (Pemimpin)
-Leadership (Kepemimpinan)
-Pimpinan

Apa bedakah..?
Iya.. Ada bedanya

Terus Pemimpin itu apakah given atau bisa dibentuk?

-mmg ada yg given
-dan mmg bisa dibentuk

Saat ini berkembang pemahaman Leadership :
1. Menjadi pemimpin karena warisan : Misal Raja
2. Menjadi pemimpin karena latar belakang dan kekuasaan : Presiden
3. Menjadi Pemimpin meskipun tanpa tittle suatu warisan maupun karena jabatan

Yes, pemimpin yg saat ini semakin berkembang adalah pemimpin yang nomor 3, yaitu seeorang yg bisa memimpin orang lain tanpa melalui proses warisan, latar belakang belakang yg sama, atau karena kekuasaan.

Yes.. kita adalah pemimpin. Setidaknya pemimpin untuk diri sendiri. Jangan pernah berpikir bisa menjadi pemimpin orang lain, jika jkita tidak bisa memimpin diri sendiri.

Yes, pemimpin itu harus bisa mempengaruhi, baik melalui :
-Physically : Melalui postur tubuh
-Intelectuality : Steve Jobs
-Sociability : Mark Zuckerberg
-Emotionaly : Putri Diana
-Personability : Nadiem Makarim
-Moral ability : Nelson Mandela

IAP, bagi saya adalah salah satu bagian dari keseluruhan proses hidup saya. Menang kalah dalam pemili IAP ini, itu urusan Allah, tugas saya hanyalah berusaha maksimal dalam proses kampanye  secara benar 🙂

Selamat memilih, Selamat datang pemimpin IAP yang baru… siapapun yang terpilih. .. Insya Allah itu yang terbaik buat IAP.

Jika saya tidak terpilih, artinya  saya tidak diperbolehkan  oleh Allah. Saya ingat salah satu kalimat dalam agama saya sbb :

1. Jangan terlalu senang terhadap sesuatu, sebab boleh jadi dibalik yang kamu senangi itu bisa mendatangkan keburukan bagimu

Demikian sebaliknya

2. Jangan terlalu tidak senang terhadap sesuatu, sebab boleh jadi dibalik yang tidak kamu senangi itu mendatangkan kebaikan buat dirimu 🙂

Wassalam Wr Wb
Salam sejahtera buat rekan2 semua

 

Notulen Sesi Hearing Pemilu IAP ITB

Hits: 15

Notulen Sesi Hearing Pemilu IAP ITB

10/31/2017

0 Comments

o​Pertanyaan 1
Lutfi :
 Assalamu’alaykum Mas Andis. Perkenalkan saya Luthfi angkatan 2005. Kebetulan skrg saya di kampus diamanahi jadi pembina kegiatan kemahasiswaan yg dalam hal ini KMPN. Meski IAP ini dasarnya “mengurusi” alumni, apakah ada program khusus yg menyasar KMPN atau lebih umum mungkin menyasar civitas di kampus? Tks

Mas Andis : Wa’alaikum salam Wr Wb mas Luthfi, terima kasih atas pertanyaannya ya 🙂 Secara garis besar, programnya nanti antara lain sbb :

-Program utk alumni & Mahasiswa KMPN, Dosen,
-Program utk ITB (IA ITB dan ITB nya sendiri)
-Program yang sifatnya lebih nasional

Nah, beberapa program utama yg nanti akan kami akan siapkan utk teman2 KMPN sbb :
– Program Training Entreperenuer
– Program Training Bisnis & Management
– SIlaturahmi dengan alumni & Dosen
– Program2 KMPN yang perlu di support oleh IAP misalnya seperti event tahunan KMPN
– Melibatkan rekan2 dalam beberapa event yg diinisiasi oleh IAP
– Program Reserach yang bisa coba dilaksanakan dengan bererapa rekan kami seperti mas Yogi A Erlangga dan Mas Window
-Workshop tentang pertahanan yang akan dibantu oleh mas Jupri
-dsb

Selain itu kami akan coba evaluasi lagi program2 terdahulu dan yg perlu dilanjutkan.

Sedangkan program civitas akademi, kita ada bidang lain namanya IAP ITB & ITB

Sedangkan program untuk alumni dan KMPN beserta bapak2 dosen, dsb  akan masuk ke bidang Alumni IAP & KMPN ITB + Dosen

Lutfi : Sementara ini cukup. Semoga bisa direalisasikan ☺?

Pertanyaan 2
rachmad arif binantoro: assalamualaikum mas andis, apa kabar? salam buat teman2 semua juga yang sedang mengikuti hearing ini. Anggota IAP ini sangat beragam dari muda sampai tua, dari birokrasi sampai  entrepreneur, dan global location. berkaitan dengan visi dan misinya mas andis, pertama manfaat sampai level apa yang ingin diberikan, bagaimana strateginya untuk bisa mencapai visi misi tersebut, dan bagaimana roadmap tiap tahunnya. Terima kasih.

Mas Andis : Wa’alaikum salam mas Bibin, wah lama gak ketemu ya 🙂
1, Visi & Misi : Betul banget om Bibin, sangat beragam sekali interest dan needsnya krn perbedaan :

-senioritas / usia
-Pekerjaan : misal birokrat / enterepreneur
-lokasi

Oleh karena itu Visi itu saya mulai dari diri pribadi dulu, apa yg bisa saya berikan dan bermanfaat untuk IAP? Yang sy lihat selama ini memang ada challenge antara lain karena keterbatasan waktu, lokasi, jarak, dana, geografi dsb. Namun yang terpenting adalah faktor manusia, yaitu needsnya. Contoh paling gampang : database 1400, yang mendaftar / aktif di WA Grup / telegram Grup tidak lebih dari 30%, hal ini bisa jadi memang banyak yg belum tahu ttg iap ini atau memang sudah tahu tapi tidak merasa membutuhkan iap. Disitulah kita perlu memahani needsnya, nanti kita akan kelompok2 kan menjadi suatu aktivitas yang seirama needsnya sehingga setidaknya iap semakin bergairah, bukann hanya sekedar kumpul tetapi membuat iap lebih hidup karena terbentuknya needs yg sama dari masing2 perbedaan tersebut, yaitu melalui program2 nantinya.

Kemudian bagaimana caranya mentrigger orang agar memberikan manfaat, tentu dimulai dari apa yang teman2 inginkan. Jika kita menciptakan suatu kondisi yg menyebabkan alumni ingin dan butuh, maka jadilah program itu. Oleh karena itu nanti ada hubunganya dengan rencana pemberian IAP ITB Awards bagi siapa aja yg memberikan kontribusi / manfaat luar biasa buat IAP IATB.

2. Manfaat : Dimulai dari saya, sy hr memberi manfaat mas. Contohnya : menyediakan waktu, mau berbagi ilmu lewat sesi training gratis dsb, empowering rekan2 lainnya yang juga jago2 di bidangnya masing2 utk sharing ilmu, bahkan sampai kita mencarikan pendanaan yg tentunya akan bisa bermanfaat buat iap. Misalnya : Training buat perusahaannya rekan2 iap, jikapun ada fee nya maka nanti untuk iap, lewat event sponsorship, memanfaatkan teknologi misalnya yg paling gampang adalah aplikasi chatting yg sy buat bernama IAP ITB Chat, maka jika semua alumni menggunakan aplikasi itu yg berplatform telegram maka akan mendapat dana yg lumayan krn bekerjasama dgn Google Ads. Impian saya sih kita juga punya semacam dana abadi yg bermanfaat utk komunitas iap itb, namun semua itu harus melalui proses dan rencana utk menghasilkan uang.

3. Strategi :
1. People selection : Strategi dibuat berdasarkan SWOT Alumni, Mahasiswa KMPN, dsb yang bisa bersinergi sehingga bisa memiliki tim yang meskipun punya keterbatasan waktu, jarak, usai namun bekerja.. karena kita akan mengepowering teman2 semua agar berkontribusi lebih.

2. Location selection

3. Periode selection : Program tahunan, per 6 bulan dan 3 bulanan

4. Roadmap : Roadmap tentu dimulai dari konsolidasi internal IAP, KMPN, Dosen (Bidang Alumni, IAP, Dosen). Lalu jika sudah semakin solid maka menjalankan program yang sifatnya berhubungan dengan civitas akademika (Bidang IAP ITB dengan ITB). Dan yg terakhir adalah program2 yang sifatnya lebih luas skalanya, nasional. Misalnya mengadakan workshp, events, dsb yg skala nasional. Intinya : semua itu kembali kepada people sebagai penggeraknya, ditambahi dengan bagaimana membuat proses berjalan lebih efektif dan efisien dengan memanfaatkan tools / aplikasi / teknologi dan mengempowering manusianya.  Semoga menjadi jelas mas 🙂

Mas Bibin : untuk dapat dana operasionalnya gimana mas?
Mas Andis : Pertanyaan bagus mas, karena dulu saya juga pernah jadi bendaharanya pak Hari.. jadi tahu, kadang memang saldonya nol gak ada yg nyumbang pas ada suatu event yg mendadak 🙂

Standardnya untuk dana operasional ada beberapa rencana :
-Event & sponsorship
-Training utk perusahaan2 dengan tenaga pengajar yang dari saya / alumni, dosen, ke beberapa perusahaan terutama perusahaan2nya rekan2 alumni yg berminat. (Fee utk IAP) -Membuat tools / aplikasi yg bisa mengenerate secara online (contohnya : IAP ITB Chat aja kalau mau digunakan, itu sudah sangat bagus mas.. karena sy juga banyak membuat aplikasi2 yang kerjasama dengan google ads) karena saya saat ini salah satu aktivitasnya di digital marketing
-Donasi alumni
-Mengempowering ide2 alumni, KMPN, Dosen yang berbasis e-commerce utk menghasilkan source dana -dsb

Pertanyaan 3
Han : perkenalkan saya Han/Alan PN 08. pertama, selama ini antusiasme alumni muda kurang di IAP. mereka selalu berfikir bahwa dengan bergabung dengan IAP harusnya bisa membuka peluang pengembangan diri saja namun bergabung saja tidak. ntah tidak ada kesempatannya atau tidak percaya diri. kedua, paradigma adanya disparitas angkatan tua dan muda masih ada di alumni muda IAP. bagaimana solusi anda atas masalah tersebut.

Mas Andis : Halo mas, Han.. sy coba jawab ya… jangankan alumni IAP muda yang kurang, alumni yang sudah lamapun banyak yang kurang antusias :). Sy pun awalnya juga merasakan hal yg sama, buat apa sih ikatan2 alumni segala. 🙂 Namun seseorang menjadi bersemangat jika ada hal yg membuatnya bersemangat, itulah yang disebut sesuatu yg memotivasi, itulah namanya needs. Jadi, nanti kan ada sesi sharing dan diskusi juga baik lewat formal training atau sekedar ngobrol2 saja yg tujuannya untuk mengumpulkan info apa yg membuat teman2 muda mau bergabung, misalnya : mau pengembangan diri? sy yakin alumni2 kita banyak yg jago2. Relasi ke perusahaan2? Hmm.. lulusan IAP multi talenta dan banyak bekerja di bidang yg kadang berbeda jauh dengan dunia penerbangan mas :). Namun, jika merasa tidak percaya diri.. kenapa? Nah disitulah salah satunya program kami adalah mendekatkan diri dengan alumni2 muda dan saling sharing tentang THE REAL WORLD di dunia pekerjaan 🙂

Mengenai disparitas, kadang itu hanyalah pemikiran kita sendiri mas :). Bagaimana mau disparitas, kita aja alumni yg dianggap lebih lama jadi alumni sangat membutuhkan tenaga2 alumni muda :)….

Han : pertanyaan nomer satu sepertinya saya sudah puas terjawab. karena akan ada program pendekatan dengan semua alumni sepertinya ya. namun untuk pertanyaan kedua seperti butuh diskusi lebih lanjut apabila sudah terpilih nantinya. terima kasih Pak Andis. semoga sukses.

Pertanyaan 4
Agung Piniji:
 Caesar, sy agung pn05. Ijin mau tanya. Bagaimana membuat setiap alumni dan calon alumni serta dosen2 di kampus merasa memiliki IAP? Kan gak cukup hanya dengan saling ngobrol diskusi di milis atau telegram

Mas Andis : Baik saya jawab dulu ya mas, nanti Ada rekan yg Bantu menjawab lagi …:) Betul mas, tidak cukup hanya ngobrol Di WA atau mailing list :).. oleh Karena itulah Ada agenda silaturahmi yg sifatnya informal semacam gathering sampai yg sifatnya formal misalnya training, event bersama, dsb Tapi tentunya agar program berjalan maka hrs menentukan needs bersama. Jika program tdk sesuai keinginan Dan kebutuhan masing2 pihak, maka tdk Ada manfaatnya. Sbb masing2 memilih needs yg berbeda. Nah program2 Kami tersebut sebenarnya sdh mencoba mengakomodir melalui beberapa bidang aktivitas nantinya :
-alumni, KMPN, Dosen
-Iap dgn itb civitas
-iap utk skala Nasional

Ronald Bessie (Tim mas Andis) : Share pengalaman saja, bbrp waktu lalu pernah diundang oleh PN untuk mengisi di kuliah pengenalan FTMD, saya kira ini baik sekali untuk memberikan 5 wawasan bagi mahasiswa baru, dan layaknya dikembangkan lebih jauh. Di sini saya pikir ikatan alumni akan berperan sangat banyak.

Pertanyaan 5
Reza Andy: Berapa persen waktu yang anda luangkan untuk IAP?

Mas Andis : Terima kasih pertanyaannya. Dulu, beberapa Kali sy di “ajukan” jadi kandidat ketum, namun Krn selain memang kalah pamor dengan Pak Hartjah Dan Pak Indar…namun Krn saat itu sy sebagai karyawan. Nah bbrp tahun kebelakang sdh convert bkn sbg karyawan lagi, shg waktu saya lebih leluasa. Itu yg sy sebut, keterbatasan waktu pengurus adalah salah Satu tantangannya. Jika sy ditanyakan % waktu IAP, tentu skrg jauh lbh fleksibel. Krn saat ini bukan sy yg dikelola waktu, tp sy yg menyediakan waktu 🙂 Reza : Mas andis salam kenal sebelumnya, boleh disertakan angka dan diberikan proporsinya mengingat saya lihat di blog sekarang menjadi ceo.trims

Mas Andis : Baik, kalau misalnya Dalam sehari kita bekerja jam 8- 17 (9 jam). Dulu mgkn hanya 1-2 jam alokasi waktunya. Namun kalau sekarang bisa 2-6 jam (secara rata2 ya), tergantung tahapannya . Kalau tahap diawal2 kepengurusan, biasanya Akan lbh banyak waktunya

Pertanyaan 6
Adin
 : “Menurut Anda apakah IAP mampu menjawab tantangan dari permasalahan industri penerbangan yang saat ini ada? jika ya bagaimana langkah konkret yg ada berikan melalui organiasi ini?”
Mas Andis : Bagaimanapun IAP bukankah suatu perusahaan, namun adalah suatu Komunitas yg berdiri atas Dasar keberadaan alumni, dan tetal berhubungan dengan rekan2 Mahasisa, Dosen, civitas akademika. Sehingga IAP Ada keterbatasan Dalam mendrive Dari Sisi kekuasaan. Namun IAP yang bagian Dari ITB, memiliki strength antara lain Nama besar, pengalaman Dalam membangun bangsa. Sehingga IAP ITB ibaratnya adalah suatu mereka produk Yang WAAHH 🙂 6 Tinggal bagaimana Kita memanfaatkannya utk memberikan kontribusi Naik melalui pemikiran, event, program yg sifatnya Dari skala kecil sampai besar / Nasional. Ya, Kita bisa menjadi mindshare dibidang aeronatika. Namun sebenarnya IAP yg terdiri Dari alumni2 yg sangat luar biasa potensinya, bisa mendrive industri Penerbangan melalui pemikiran2 / ide / workshop / events, dsb. Namun tentu semua butuh waktu Dan bertahap, Karena utk bisa memberikan kontribusi Di dunia industri Penerbangan maka IAP harus bisa menjadi an influencer leader, yaitu menjadi Komunitas yg bisa mempengaruhi industri Penerbangan secara bertahap dan kontinyu. Adin : Terima kasih atas jawabannya

Pertanyaan 7
Anggasta Anindityo:
 Halo salam Mas Andis. Kenalin sy Anggasta mas AE08. Saya ingin bertanya mas supaya saya dan mungkin rekan2 yg lain lebih mengenal mas Andis. Menurut mas, capaian apa sebagai individu dalam sebuah organisasi yg mas ikuti merupakan capaian yg paling signifikan dalam karir mas? Dan bagaimana cara mas ketika itu mencapainya? Terima kasih mas andis.

Mas Andis : Halo mas salam kenal juga ya 🙂
1. Pencapaian individual : Juara Nasional Pencak Silat Dan pindah kuadran industri pekerjaan (karyawan, mjd non karyawan sbg konsultan, entrepreneur, trainer, dsb)

2. Pencapaian Dalam karir : terpilih sebagai The Best Marketer of The Year 2009 oleh majalah SWA

Untuk bisa mencapai , Kita harus punya cita2. Kemudian cita2 itulah yg memotivasi Kita utk bergerak mencapainya. Namun untuk mencapainya, Kita hrs tahu kelebihan Dan kekurangan Kita, yg bisa diklasifikasikan menjadi 3 kecerdasan utama : IQ, EQ Dan SQ. IQ adalah kecerdasan intellectual,

​EQ adalah kecerdasan Emosi, Dan SQ adalah kecerdasan Spiritual. Sy IQ biasa2 saja, namun EQ saya spt kemampun utk memotivasi diri, pantang menyerah, yakin, sungguh2 adalah salah Satu kelebihan Dari Tuhan. Dan kemudian SQ/Spiritual, tdk banyak org yg mau berdoa Dan Minta dikabulkan oleh Tuhan. Maka, saya melakukan yg org lain tdk lakukan, yaitu selain berusaha maka saya juga mencoba berdoa maksimal. Krn sy yakin, kalau Tuhan berkata iya, maka terjadilah cita2 tsb. 7

Kemudian Cara berpikir, bahwa sebenarnya Kita itu lebih hebat Dari apa yg Kita pikirkan. Oleh Karena itulah Kita hrs berpikir hebat, sbb kalau Kita berpikir hebat.. maka Kita akan menjad orang hebat. Akhir Kata : utk mencapainya saya mengkombinasikan 3 kecerdasan tsb, SWOT analysis, Dan positive thinking Semoga bs menjawab mas Penutup mas Andis : Terima kasih atas waktunya, semoga dengan keterbatasan waktu ink bisa memberi pencerahan bagi rekan2 alumni. Adapun detailnya , rekan2 bisa bertanya lagi ke Kami.. ataupun cukup membaca profile Kami Di emirzalandis.com, play store : Emir andi Dan andis_iapbot Di telegram. Semoga bermanfaat ya rekan2 🙂 Wassalam Selamat malam�

Pemilu IAP-ITB 2017 (Ikatan Alumni Penerbangan)

Hits: 14

Visi, Misi dan Program Calon Ketua Umum IAP-ITB 2017 – 2020

10/23/2017

0 Comments

Catatan : Informasi lebih lengkap tentang calon ketum Emirzal Andis (Visi, Misi, Program, Biografi, Riwayat bekerja / karir, Aktivitas, dsb), bisa didapatkan secara cepat melalui

  • Di Website : emirzalandis.com
  • Di Google Play Store : ketik Emir Andi
  • Di aplikasi Chat Telegram :  silahkan add friend : Andis_iapbot (nanti akan muncul tombol2 yg berisi informasi tentang Visi, Misi, Poggram, Biografi, karir, aktivitas, dsb)

Dan di bagian attachment, saya lampirkan aplikasi Chatting berbasis Telegram bernama IAP ITB Chat, silahkan didownload untuk menggantikan aplikasi telegram yang ada. Dan dengan menginstal aplikasi ini maka rekan2 langsung membantu IAP ITB untuk mendapatkan dana dikarenakan akan ada dana yang mengalir setiap kali kita chatting menggunakan aplikasi tersebut (kerjasama dengan Google Ads). Nah.. jika kita tidak bisa berkontribusi dengan waktu, tenaga, atau pikirann… maka setidaknya ayo kita berkontribusi walau hanya dengan cara chatting saja! J
——————————————————————————————————————–
Assalamu’alaikum Wr Wb J
Salam sejahtera buat rekan-rekan semua J

Perkenalkan, nama saya Emirzal Andis Angkatan 93 sebagai salah satu calon Ketum IAP ITB 2017 – 2020. Kebetulan saya semenjak 6 tahun lalu sudah menjadi pengurus IAP ITB, yaitu semenjak Pak Hari Tjahjono sebagai ketua Umumnya dan saya sabegai bendaharanya. Pun demikian saat Pak Indar Atmoko menjadi ketua umum menggantikan Pak Hari, saya mencoba membantu2 dan menawarkan diri selama saya bisa mampu membantu.

Selama 6 tahun ini, banyak hal yang saya pelajari mengenai proses perkembangan IAP ITB ini, dimana banyak sekali hal-hal baru, gebrakan-gebrakan baru yang ada semenjak Pak Hari dan Pak Indar. Namun demikian, IAP ITB adalah komunitas yang memiliki keterbatasan jumlah orang dalam menjalankan organisasi, keterbatasan waktu pengurus dalam menjalankan aktivitasnya, keterbatasan jarak sehingga ada beberapa acara yg mungkin belum maksimal. Dan tentu juga adanya keterbatasan finansial / dana.

Memang IAP ITB Bukanlah suatu organisasi perusahaan yang sudah siap orangnya, waktunya, finansianya, dsb…namun dengan keterbatasan tersebut,ternyata  selama 6 tahun kepengurusan di IAP ITB ini saya melihat ada grafik progress yang terus menanjak naik, suatu perkembangan yang menggembirakan dalam menjalakan roda organisasi.
Dan dengan melihat kondisi selama 6 tahun ini, maka untuk kedepannya saya mencoba akan mengoptimalkan sumber daya manusia, waktu, tenga, jarak dan tentu finansial melalu penjabaran visi, misi, dan program berikut :

VISI

  • Menjadi Pribadi yang bermanfaat bagi keberadaan komunitas IAP ITB & ITB secara organisasi
  • Menjadikan IAP ITB lebih bermanfaat bagi komunitas IAP dimanapun, kapanpun, siapapun berada
  • Menjadikan IAP ITB lebih maju dan berkembang demi kemajuan FTMD, ITB, Masyarakat, Bangsa dan Negara

MISI (& Culture)           :

  • Creativity & Innovation : Melanjutkan program2 IAP ITB yang sudah berjalan dengan baik menjadi lebih baik lagi, dikombinasikan dengan kreativitas & inovasi perencanaan baru untuk lebih memajukan IAP ITB
  • Meaningfull & Empowering : Menciptakan kondisi IAP ITB memberikan manfaat bagi internal komunitas IAP ITB dan komunitas diluar IAP ITB
  • Motivation & Development : Memberikan kesempatan bagi setiap member IAP ITB kesempatan berkembang secara formal maupun informal baik melalui pelatihan2 bisnis dan lain2nya
  • Planning & Managing : Membuat perencanaan2 dan eksekusi yang lebih tertata baik dalam hal menciptakan aktivitas2 yg memberikan manfaat sesuai dengan kebutuhan spesifik yang dibutuhkan oleh IAP ITB

Structur Organization

  • Sekjen (Ketua & Wakil)
  • Bendahara (Ketua & Wakil)
  • Bidang (* bisa bertambah sesuai aspirasi anggota IAP ITB)
    • Silaturahmi Alumni IAP  (Ketua & Wakil)
    • Silaturahmi IAP ITB dan ITB   (Ketua & Wakil)
    • IAP ITB dan Indonesia  (Ketua & Wakil)

Detail Program

  • Tim Silaturahmi Alumni IAP ITB
    • Gathering / Silaturahmi (*)
    • Program Training Entrepreneur & Technopreneur (*)
    • Media komunikasi utk silaturahmi & informasi (*)
    • IAP ITB Awards
    • Funding source program for IAP ITB (*)
  • Tim IAP ITB dan ITB
    • Perluasan aktivitas silaturahmi dengan IA ITB lainnya (*)
    • Berkontribusi ke dalam aktivitas yg diselenggarakan oleh IA ITB maupun ITB (*)
    • Workshop IAP dan ITB (Mahasiswa, Dosen, dsb) (*)
    • Funding Source for ITB (Dosen, Mahasiswa, dsb)
  • Tim IAP ITB dan Indonesia
    • Program Entrepreneur & Technopreneur (*)
    • Event Dirgantara (*)
    • Event non Dirgantara (*)