Hits: 38
11/5/2017
Q : Adakah Jin Qorin itu?
A : Rasulullah pernah menyampaikan pada sahabat-sahabatnya, saat itu Rasulullah ditanya. Ya Rasulullah Apakah di diri Engkau ada Qorin? Rasulullah pun menjawab ada.. Tapi saya beda dengan kalian. Sebab berkat pertolongan Allah dan Rahmat Allah maka Qorin tidak bisa mempengaruhi saya, tapi kalau kalian bisa terpengaruhi. Jadi bagaimana caranya agar tidak terpengaruh oleh Jin Qorin yg ada didalam diri kita itu? yaitu dengan akhlak, ilmu. Kemudian sahabatnya bertanya apa lagi, apalagi ya Rasulullah? Kemudian Rasulullah menjawab dengan Sholat Malam. Kemudian Sahabat bertanya lagi, dengan apa lagi ya Rasulullah? Kemudian Rasulullah menjawab dengan sholat tepat waktu di masjid. Kemudian sahabat bertanya lagi, dengan apa lagi ya Rasulullah? Dengan puji-pujian membaca Asmaul Husna.
Oleh karena itulah makanya oleh Ahlussunnah Wal Jamaah diambil beberapa pelajarannya yaitu misalkan tentang wiridan. Kemudian oleh Muhammadiyah diambil tentang prinsip kebersamaan, kepahaman, akhlak.
Kemudian setelah sahabat-sahabat itu mendengar, ada juga dampak negatifnya yaitu ada komentar dari salah satu sahabatnya yang mengatakan Wah kalau begitu saya nggak mau nikah, Saya mau ibadah aja ya Rasulullah. Rasulullah menjawab jangan. Kemudian Rasulullah menyampaikan bahwa sampai kapanpun kalian tidak akan bisa seperti saya. Apa yang dimaksud Rasulullah tersebut? Rasulullah menjelaskan lagi karena Rasulullah sudah diangkat oleh Allah / saya mendapat Hidayah dari Allah, sedangkan kalian belum. Nah supaya bisa mendapatkan hidayah Allah maka kita harus rajin waktu kita malas, misalnya di waktu kita nggak percaya kita bikin percaya, ada masanya waktu kita bicara ada masanya waktu kita mendengar, ada waktunya kita belajar ada waktunya kita paham. Setiap ada kemarahan pasti ada kemalasan. Setiap kebencian pasti ada rasa tidak kasih sayang.
Bagaimana manusia akan diangkat derajat oleh Allah sedangkan manusia belum melakukan sosialisasi ke masyarakat. Dermawannya Rosullulah tidak ada yang bisa mengalahkan, mulai dari jaman Nabi Adam sampai kiamat. Contohnya misalnya, apakah Rosulullah punya uang? Sebab dari maghrib sudah tidak uang sampai subuh. Sedangkan manusia saat ini gajian saja sudah merasa nggak cukup. Bagaimana mau bisa jadi Rasul dengan kondisi yang ada saja masih selalu khawatir. Hal itu karena adanya watak yang negatif yang dipengaruhi oleh Jin Qorin. Hal ini terjadi karena terobsesi dengan kehidupan modern. Oleh karena itulah mintalah ke Allah biar di cukupkan rezekinya. Artinya kita itu sebenarnya cukup menjalani hidup saja sebab kalau kita bicara merasa tidak cukup sedangkan Masih banyak orang yang tidak mampu
Wassalam
Santri Waliyullah