Sabar dan Salat, Dua Penolong Setia Kita

Hits: 4

MANUSIA dalam hidupnya tidak akan bisa hidup sendiri. Selalu membutuhkan hal yang lain untuk menghidupkan hidupnya. Bayangkan saja bila di dunia ini hanya ada anda seorang, tidak ada hewan, tumbuhan, semua putih. Apa menariknya?

Dalam hidup, manusia juga tidak pernah lepas dari yang namanya masalah. Masalah inilah yang kadang membuat kita saling terhubung antara stau dengan yang lain. Banyak orang yang merasa tidak membutuhkan orang lain saat bahagia. Punya banyak uang, bisa pergi kemana-mana dan lain sebagainya. Namun bagaimana bila ada masalah? Tabiat manusia seringnya langsung mencari teman begitu punya masalah. Menumpahkan apapun yang menyesak dan menyentak hati. Berbagi rasa kepada orang lain.

Tabiat manusia pula, setiap masing-masing kita punya masalah yang berbeda. Tidak jarang, saat kita susah payah datang kepada orang berniat untuk berbagi keresahan, justru yang terjadi adalah orang tersebut yang berbagi keresahan kepada kita. Alhasil, masalah kita bukan hilang, namun justru malah bertumpuk. Begitulah bila datang kepada manusia yang sama-sama punya masalah.

Allah sudah memberikan solusi atas masalah-masalah kita. Penolong setia yang pasti selalu ada bila kita mau memanggilnya. Apakah itu?

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyu, (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”. (Al-Baqarah: 45-46)

Nah, sabar dan shalat. Dua itu saja sudah cukup untuk menjadi penolong setia kita. Mungkin banyak dari kita yang menganggap kalau berbagi cerita kepada sahabat itu nyata dihadapan kita, sedangkan bila curhat kepada Allah, itu seolah kita tidak berinteraksi. Disini, ada kekhusyukan yang belum diraih. Sehingga masih menganggap Allah itu tidak melihat kita. Buang jauh-jauh pikiran itu. Allah itu lebih dekat dari urat nadi kita sendiri.

Allah tidak seperti manusia yang hanya bisa memberi nasehat dan menenangkan. Allah lebih dari itu. Allah akan memberikan bantuan yang nyata dan segera. Bukankah Allah yang menguasai segalanya? Maka mari mulai sekarang jadikan sabar sebagai penolong utama. Berhenti menyebar aib masalah kita kepada orang lain yang jelas-jelas punya masalah beraneka rupa.

 

Ini 10 Golongan Manusia Saat Dikumpulkan di Padang Mahsyar

Hits: 2

Sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Mu’ad bin Jabal, pernah bertanya kepada Nabi SAW, bagaimana tafsir tentang firman Allah SWT surat An Naba [98] ayat 18, “Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala, lalu kamu datang berkelompok-kelompok.” {Q.S An Naba [98]: 18}

Rasulullah SAW menjawab: “Wahai Mu’adz, engkau bertanya tentang sesuatu yang sangat besar.”

Kedua mata beliau pun meneteskan air mata, karena di golongan tersebut ada umat Rasulullah SAW. Selanjutnya Beliau bersabda: “Ada 10 golongan dari umatku yang akan dikumpulkan pada hari kiamat nanti dalam keadaan yang berbeda-beda. Allah memisahkan mereka dari jamaah kaum muslimin, dan akan menampakkan bentuk rupa mereka sesuai dengan amalnya di dunia. Di antara mereka:

Ada yang berwujud kera, yaitu orang-orang yang ketika di dunia suka mengadu domba di antara mereka.

Ada yang berwujud babi, yaitu mereka yang ketika di dunia gemar memakan barang haram, dan bekerja dengan cara yang haram.

Ada yang berjalan jungkir balik dengan muka terseret-seret, yaitu orang-orang yang ketika di dunia gemar memakan riba.

Ada yang buta kedua matanya, yaitu mereka yang suka berbuat zalim dalam memutuskan hukum.

Ada yang tuli, bisu, dan tidak tahu apa-apa, yaitu mereka yang ketika di dunia suka menyombongkan diri atas amal yang diperbuat.

Ada yang mengunyah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada, dan mengalir nanah dari mulutnya, sehingga jamaah kaum muslimin jijik kepadanya. Mereka adalah golongan ulama dan pemberi fatwa yang ucapannya bertolak belakang dengan perbuatannya.

Ada yang tangan dan kakinya dalam keadaan terpotong, mereka adalah orang yang ketika di dunia suka menyakiti tetangganya.

Ada yang disalib di atas batang besi yang panasnya dari neraka, yaitu mereka yang suka mengadu orang lain dengan pengaduan yang batil dan palsu.

Ada yang aroma tubuhnya lebih busuk dari bau bangkai, yaitu orang-orang yang suka bersenang-senang dengan menuruti syahwat dan kemauan mereka, tanpa mau menunaikan hak Allah SWT pada harta yang mereka miliki.

Ada yang berselimut kain yang dicelup aspal mendidih, yaitu mereka yang suka takabur, berlaku sombong, dan membanggakan diri.“ [H.R Al Qurtubi]

Fatimah

Hits: 4

Rasulullah tidak pernah tidur sebelum mencium Fatimah. Pernah suatu ketika ditegur dan ditanya salah satu istrinya, kenapa engkau selalu mencium Fatimah? Rasulullah menjawab, ‘setiap aku rindu surga aku mendapatkan semerbak bau harum surga pada diri Fatimah’.

Suatu hari Siti Fatimah sudah masuk di kamarnya, sudah di dalam selimutnya, mau tidur. Rasulullah mengetuk pintu kamarnya, kemudian Rasulullah masuk dan Siti Fatimah bangun, kata Rasulullah ‘jangan, tetaplah kamu di tempat tidurmu’.

Kemudian beliau bersabda ‘putriku Fatimah, kamu jangan tidur sebelum mengkhatamkan Al-Quran. Kamu jangan tidur sebelum menjadikan seluruh nabi memberikan syafaat untukmu. Kamu jangan tidur sebelum merelakan atau memberi kerelaan kepada seluruh kaum mukminin-mukminat di dunia ini. Dan terakhir wahai putriku Fatimah jangan kamu tidur sebelum kamu Umrah dan Haji’.

Permintaan yang sulit semua. Sebelum tidur khatam Al-Quran. Sebelum tidur menjadikan seluruh Nabi memberikan syafaat. Sebelum tidur merelakan kaum mukminin-mukminat. Sebelum tidur Umrah dan Haji.

Siti Fatimah terkejut mendapatkan perintah ini. Sebelum sempat Fatimah berkata, Rasulullah shalat dua rakaat di kamar Siti Fatimah. Siti Fatimah duduk menanti selesai shalat ayahnya untuk menanyakan tentang perintah tadi.

Setelah Rasulullah salam, Siti Fatimah berkata, ‘ayahku, siapa yang mampu sebelum tidur khatam Al-Quran, menjadikan para Nabi memberi syafaat, merelakan seluruh kaum mukminin-mukminat, dan melaksanakan Umrah dan Haji?’

Rasulullah tersenyum kemudian beliau bersabda, ‘bukan begitu putriku, bukankah engkau

kalau membaca Qulhuwallahu Ahad (Surah Al-Ikhlas) sebanyak 3x dihitung seperti khatam Al-Quran.

Kedua, bershalawatlah kepadaku dan seluruh para nabi, nanti kami semua siap memberi syafaat.

Ketiga, doakan kaum mukminin-mukminat; Astaghfirullah lil mukminina wal mukminat, supaya semua kaum mukminin-mukminat rela kepadamu.

Ke empat, Umrah dan Haji yang kumaksud ialah membaca; Subhanallah, walhamdulillah, wa Laa Ilaha Illallah, wa Allahu Akbar, maka pahalanya seperti kamu melakukan Umrah dan Haji’.

Jadi inilah amalan yang diajarkan Rasulullah kepada putrinya Fatimah. Dan mari kita amalkan dan ajarkan kepada anak-anak kita:

1. Membaca Qulhuwallahu Ahad (Al-Ikhlas) 3 x.
2. Shalawat kepada para Nabi (Allahumma Shalli ala Muhammad wa Ali Muhammad wa Alal Anbiya-i wal Mursalin).
3. Mendoakan kaum Muslimin (Astaghfirullah lil mukminina wal mukminat).
4. Kemudian membaca (Subhanallah, wa-Alhamdulillah wa Laa ilaa ha Illallah wa-Allahu Akbar).

Marilah kita mulai praktikkan dan ajarkan kepada anak-anak kita.

#copas

Keutamaan Memiliki 3 Anak Perempuan

Hits: 4

Ini Keutamaan Memiliki Anak Perempuan

“Barangsiapa yang memiliki tiga anak perempuan lalu ia mendidiknya, menyayanginya, dan merawatnya. Maka wajib atasnya menerima surga sebagai perbekalannya,” sabda Rasul SAW.

Pada masa Arab jahiliah perempuan tidak dianggap memiliki peran dalam kehidupan sosial, mereka sering dikesampingkan peran hidupnya dalam tatanan sosial. Peran perempuan hanya ditempatkan di rumah (kamar, dapur, sumur), terkadang mereka hanya dianggap sekedar barang yang bisa diwariskan atau dihadiahkan kepada orang lain.

Misalnya saja, kalau ada istri yang ditinggal mati suaminya, maka sang istri bisa dimiliki oleh anak dari suaminya. Kondisi yang sangat mengenaskan. Namun, kondisi-kondisi yang mengenaskan itu sirna setelah diutusnya Nabi Muhammad Saw.

Nabi Muhammad Saw. diutus selain untuk mengesakan Allah Swt. Beliau juga diutus untuk memperbaiki akhlak bangsa Arab dan manusia pada umumnya. Memanusiakan manusia juga merupakan salah satu misi Beliau. Nabi SAW. tidak hanya menegakkan Tauhid, tetapi Beliau SAW. juga membela hak-hak manusia yang tertindas. Orang kaya dan orang miskin memiliki hak yang sama, laki-laki dan perempuan memiliki fungsinya masing-masing tanpa ada yang menindas satu dengan yang lainnya.

Hak-hak perempuan dibela oleh Nabi Saw. mulai dari hak hidup, hak bermasyarakat, dan hak-hak lainnya. Contoh kecil, misalnya dalam hak-hak keluarga seorang istri mendapatkan harta mahar, nafkah, dan harta warisan serta hak dicintai dan disayangi oleh suaminya.

Perempuan dimuliakan dan mendapatkan perannya dalam kehidupan sosial. Hak hidup seorang anak perempuan pun dibela oleh Nabi SAW. Orang-orang Arab yang biasa mengubur hidup-hidup bayi perempuan mereka, karena dianggap sebagai aib keluarganya. Nabi Muhammad Saw. melarang anak-anak perempuan mereka untuk dibunuh dan Beliau memerintahkan mereka supaya merawat dan menyayangi anak-anaknya tanpa membeda-bedakan jenis kelaminnya.

Bahkan, dalam kitab An Nashaih Ad Diniyah karya Imam Abdullah Al Haddad Ra. disebutkan sebuah hadis Nabi Muhammad Saw. bahwasanya siapapun yang diuji dengan ada anak perempuan, lalu ia (orang tuanya) berbuat baik kepada mereka (anak perempuannya), maka mereka (anak perempuan tersebut) akan menjadi penghalang untuk kedua orang tuanya dari api neraka, seperti berbuat baik kepada anak perempuan, memberikan pendidikan yang terbaik, merawat dan menjaganya dengan kasih dan cinta dan lain sebagainya.

Nabi Muhammad Saw. bersabda, “Barangsiapa yang memiliki tiga anak perempuan lalu ia mendidiknya, menyayanginya, dan merawatnya. Maka wajib atasnya menerima surga sebagai perbekalannya.“

Sabda Nabi Muhammad Saw. di atas telah mengubah pandangan masyarakat Arab tentang anak perempuan mereka. Anak perempuan yang awalnya dipandang remeh, pembawa kesialan, dan bahkan terkadang anak-anak perempuan itu dibunuh setelah dilahirkan, karena telah menjadi aib keluarga.

Setelah kehadiran risalah kenabian Muhammad SAW para orang tua lebih menyayangi dan mencintai anak perempuannya. Anak perempuan telah menjadi harta berharga yang wajib dirawat dan dijaga oleh orang tua mereka.

Wallahu a’lam…

Ini beberapa keutamaan salat subuh

Hits: 4

Ini beberapa keutamaan salat subuh

SALAT subuh jadi tameng umat Muslim ketika ingin mencari ladang yang besar. Maka itu jangan lewatkan salat subuh karena banyak keutamaan yang bakal Anda dapatkan.

Umat Muslim wajib menunaikan ibadah salat subuh sebanyak dua rakaat. Dari kitab Sulamul Munajah yang ditulis oleh Syaikh Nawawi Al Bantani Syarah, jumlah dua rakaat salat subuh merupakan panjatan rasa syukur atas kedua bibir yang terdapat dalam indera pengecap (mulut). Karena hanya dengan keduanyalah kita bisa merasakan segala hal, yang bersifat halus maupun kasar.

Di balik itu, ada beberapa keutamaan yang Anda dapatkan saat tak melewatkan salat subuh. Dirangkum Jumat (5/4/2019), berikut ini 6 penjelasannya, seperti yang dibeberkan Ustadz Fauzan Amin sebagai berikut.

1. Pahala salat subuh lebih baik dari dunia dan seisinya

Begitu tinggi keutamaan salat subuh sehingga Rasulullah pun meninggikan salat sunnah 2 rakaat sebelum salat Subuh atau dikenal dengan istilah sholat qobliah subuh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “sungguh dua rakaat itu sebelum Subuh lebih aku cintai daripada seluruh dunia” (HR. Muslim).

2. Diselamatkan dari api neraka

Rasulullah bersabda “tidak akan masuk neraka orang yang melaksanakan salat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya”(HR. Muslim)

Nabi bersabda,

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu salat subuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu salat ashar).” (HR. Muslim no. 634)

Rasulullah bersabda,

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

“Barangsiapa yang mengerjakan salat _bardain_ (yaitu salat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

3. Turunnya Nabi Isa AS ke bumi

Sebuah peristiwa besar di akhir zaman pun akan terjadi pada waktu subuh, yaitu turunnya Nabi Isa AS ke bumi.

4. Disaksikan para malaikat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ

“Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)

5. Terbukalah jalan rezeki dengan mudah

Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib RA : selepas salat subuh Rasulullah mendapati putrinya Fatimah tengah tertidur. Maka beliau membangunkannya dan mengatakan “Hai Fatimah bangun dan saksikanlah rizki Rabbmu, karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara salat subuh dan terbitnya matahari” (HR. Al Mundziri).

Allah Ta’ala berfirman,

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula salat) subuh. Sesungguhnya salat fajar (subuh) itu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78).

6. Terhindar dari penyakit jantung

Dari sisi kesehatan, seseorang yang membiasakan bangun pagi untuk solat subuh atau ibadah lain, seperti mengaji bisa terhindar dari penyakit jantung. Begitu juga stamina dan kebugaran tubuh terjaga sempurna. Hayo masih mau meninggalkan salat subuh?