Hits: 8

Ukuran pinggang yang lebih besar dari 40 inci mengindikasikan seorang pria berisiko tinggi terkena penyakit diabetes tipe-2 dan jantung. Perut yang buncit dan kencang disebabkan oleh lemak perut yang terlalu banyak.
Dilansir dari Live Strong, Senin (25/3), lemak visceral berada tepat di bawah kulit perut, pinggul, paha dan lengan. Lemak ini mengeluarkan hormon dan senyawa yang meningkatkan peradangan, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Pria secara genetik lebih cenderung menyimpan lemak di usus mereka, daripada tubuh bagian bawah. Kebiasaan gaya hidup tertentu memperburuk akumulasi berat badan.
Penuaan dan Hormon
Perempuan cenderung menambah berat badan di pinggul dan paha terutama selama masa subur untuk mendukung kehamilan dan menyusui. Sementara laki-laki mendapatkan lemak di perut mereka. Seiring bertambahnya usia pada pria, mereka lebih cenderung mengembangkan perut menjadi buncit.
Setelah usia 40, pengurangan testosteron secara alami membuat pria kelebihan kalori sering disimpan sebagai lemak visceral. Penuaan juga membuat pria secara alami kehilangan massa otot. Ketika kehilangan otot ini sekitar 0,5 kilogram per tahun setelah usia 30 maka metabolisme akan menurun. Itu sebabnya pria menjadi lebih mudah untuk mendapatkan lemak, yang seringkali langsung menuju ke perut.
Kebiasaan Makan
Sementara makan terlalu banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jika memiliki kebiasaan minum soda maka perut bisa buncit lebih cepat. Minuman yang dimaniskan dengan gula, termasuk soda, minuman buah dan minuman berenergi, mengandung banyak kalori serta mendorong kenaikan berat badan.
Cara Mencegah
Minumlah air putih atau teh herbal tanpa pemanis. Lebih banyak mengonsumsi biji-bijian utuh dan sayur serta buah. Makanlah nasi merah, quinoa, dan roti gandum sebagai pengganti nasi putih dan pasta.
Konsumsilah lemak tak jenuh ganda dari kacang, salmon, dan biji-bijian. Pilihlah daging yang lebih ramping, seperti dada ayam dan ikan putih serta paha ayam.
Lalu berolahragalah dengan intensitas sedang hingga 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, untuk mencegah kenaikan tambahan. Berolahraga lebih banyak jika akan membantu tubuh kehilangan lemak.