Hits: 8

“Dalam perang Badar, disebutkan bahwa Rasulullah Saw pernah berdoa “Ya Allah, jika pasukan Islam yang berjumlah sedikit ini musnah, niscaya tidak ada lagi orang yang akan menyembah-Mu di muka bumi ini.” (HR. Muslim)
Tidak ada yg salah dengan isi do’a ini. Do’a ini dipanjatkan Nabi SAW saat pasukannya yg hanya berjumlah 300 an melawan Pasukan Quraisy yg berjumlah 1000 an.
Do’a ini bukan mengancam Allah, tapi “memaksa” Allah agar mengabulkan do’a nya sehingga bisa menang saat Perang Badar. Dan Atas ijin Allah maka dimenangkannya lah Perang Badar ini.
Jadi perlu dibedakan istilah mengancam vs memaksa.
Sayapun beberapa kali memanjatkan do’a ini pada saat beberapa kali kondisi sangat kritis didalam hidup. Dan Subhanallah semuanya dikabulkan Allah.
Karena teknik berdo’a ini adalah salah satu teknik bermunajat kepada Allah agar doa dikabulkan, Memaksa Allah tapi tidak mengancam Allah. Sebab Allah SWT suka kepada hambanya yg sangat serius meminta agar doanya dikabulkan.
Hanya saja, do’a ini tidak bisa sering2 dimunajatkan karena doa ini semacam doa Super SapuJagad
Salam,
www.emirzalandis.com