Istiqomah

Hits: 4

Apakah manusia biasa mampu mengamalkan keseluruhan ayat -ayat Al Quran?

Secara teori, tentu saja tidak. Berat…

Lantas bagaimana dengan kita, apakah ada peluang masuk surga meski tidak bisa mengamalkan keseluruhan ayat tsb?

Tentu bisa. Yaitu dengan cara Istiqomah. Istiqomah terhadap sejumlah aktivitas ibadah.

Oleh karena itulah di surga nanti ada beberapa pintu masuk yang bernama Pintu Puasa, Pintu Shodaqoh, dsb.

Pintu-pintu ini disediakan bagi mereka yang istiqomah melakukan suatu ibadah.

Dengan Istiqomah lah akan menyebabkan damainya hati.

Dan orang yang istiqomah termasuk ahli ibadah. Semakin banyak varian yg di istiqomahkan, semakin tinggi derajatnya di depan Allah.

Oleh karena itulah, Nabi SAW adalah manusia yang paling sempurna. Karena bisa mengamalkan semua ayat2 Quran.

Selanjutnya adalah para Waliyullah. Waliyullah pun ada tingkatannya. Semua tergantung seberapa besarnya varian yang di istiqomahka. tersebut…. Subhanallah

Allah SWT berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ قَا لُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَا مُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ ۚ
innallaziina qooluu robbunallohu summastaqoomuu fa laa khoufun ‘alaihim wa laa hum yahzanuun

“Sesungguhnya orang-orang yang berkata, Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.”

(QS. Al-Ahqaf 46: Ayat 13)

Yuuk, kita belajar istiqomah …dimulai dari suatu aktivitas ibadah yang disenangi. Misalnya senang puasa senin -kamis.. ya usahakan Istiqomah sampai meninggal nanti

Kalau suka dzikir, yuk teruskan sampai kita meninggal

Kalau suka shodaqoh ruti, yuk terus dirutinkan sampai ajal menjemput…

dsb

Wassalam

Dear Orang Tua, Lakukan Hal Ini Agar Anakmu Tajir Seperti Bill Gates

Hits: 6

Bagi para orang tua yang menginginkan anaknya sesukses Bill Gates, pendiri Microsoft, ada cara jitunya lho! Kalian semua bisa melakukan cara terbaik mendidik anak sepertinya.

Mencontoh orang tua Bill Gates yang memiliki cara tersendiri bagaimana mereka mendidik anaknya hingga berhasil menjadi seorang miliarder yang sukses, berikut empat hal yang harus diterapkan:

1. Tidak Membatasi Kebebasan

Sedari dulu, Gates tidak pernah dibatasi kebebasannya oleh kedua orang tuanya. Mereka begitu memberikan kebebasan baginya untuk menentukan sesuatu yang ia inginkan.

Saat berusia 13 tahun, Gates lebih banyak menghabiskan waktunya di luar rumah. Bahkan, pada malam hari ia mendapatkan izin untuk belajar teknologi tanpa batas di Washington University.

2. Menanamkan Sifat Tak Putus Asa

Kemampuan Bill Gates begitu mumpuni di berbagai hal, namun tetap ada beberapa hal yang tidak ia begitu sukai, seperti berenang, bermain bola. Namun kedua orang tuanya, tetap mendorong Gates untuk mencoba kegiatan itu terus menerus.

Hal ini mereka lakukan untuk mengembangkan pola pikir Bill Gates dan mengajarkannya untuk tidak takut akan kegagalan.

3. Jangan Paksakan Kehendak

Selain diberi kebebasan, Gates juga tak pernah dipaksakan kehendaknya untuk menentukan hal yang ingin dia raih. Kedua orang tuanya terus memberikan dukungan penuh dan mengingatkan Gates untuk tidak berambisi akan hal yang ingin dicapainya.

4. Selalu Mengajaknya untuk Diskusi Penting

Orang tua Gates selalu mengajak dan mengikut sertakannya di setiap diskusi penting. Bahkan, mereka juga tidak pernah menyisihkan pendapat Bill Gates meskipun saat itu ia masih begitu muda.

Inilah 5 Sikap yang Bisa Bikin Rejeki Kamu Seret

Hits: 4

Pernahkah kamu berpikir bahwa perilaku/sikap dapat mempengaruhi rezeki? Kenapa ada sebagian orang yang hanya duduk menggoyang-goyangkan kakinya di rumah, tetapi bisa hidup tenang dengan rezeki berlimpah?

Sementara satu orang lagi bekerja keras siang dan malam, tanpa jeda dan hari libur. Tetapi selalu hidup secara pas-pasan dan serba kesulitan. Apakah tuhan tidak adil? Nyatanya rezeki itu sudah diatur sejak kita dalam kandungan.

Namun ada beberapa sikap manusia yang membuat rezeki makin seret. Yuk lihat apa saja!

1. Menyakiti hati orangtua

Salah satu azab langsung yang diberikan Allah kepada mereka yang menyakiti hati orang tua adalah mempersempit rezeki mereka di dunia. Kesulitan demi kesulitan akan terus menimpa sampai mereka mau bersimpuh dan meminta maaf kepada orang tua. Menjaga perasaan orang tua akan membuka pintu rezeki dari segala arah. Hidup pun terasa jauh lebih lapang dan tenteram.

2. Tidak menghargai pemberian orang lain

Pemberian atau sedekah adalah rezeki yang tidak bisa ditolak. Sebagai orang yang menerima sedekah, ada adab yang harus kita jaga dan lakukan. Bersikap cuek dan meremehkan pemberian dapat menyakiti hati si pemberi.

Akibatnya, si pemberi akan malas dan enggan untuk membagikan rezekinya lagi. Duh, menerima sedekah saja sombong. Jangan sampai deh kita seperti itu.

3. Mudah iri melihat kesenangan orang lain

Salah satu penyakit hati yang membuat rezeki seret adalah iri hati. Lho kok iri, apa hubungannya? Pada saat iri tubuh kita akan menolak banyak informasi kebaikan yang datang. Kita bersikap lebih ambisius dalam mencari kejelekan orang lain.

Padahal, berdoa untuk mendapatkan rezeki yang sama justru lebih membuat hati tenang. Ketenangan hati saat melihat orang lain bahagia merupakan rezeki tak ternilai harganya.

4. Sering ribut dan bertengkar dengan pasangan

Jangan meremehkan pertengkaran dengan pasangan ‘sah’ sendiri. Pasangan adalah sumber rezeki utama. Menyakiti hati pasangan sama saja seperti memutus sumber rezeki yang selama ini kita cari. Keharmonisan dalam rumah tangga menjadi tanda bahwa rezeki yang kita cari diberkahi oleh Yang Maha Pemberi Rezeki.

5. Bersikap pamrih saat menolong orang lain

Menolong orang lain untuk menerima imbalan menjadi salah satu penyebab seret rezeki. Perbuatan yang kita lakukan hanya dinilai seharga besar dan kecilnya pengorbanan. Jangan hanya berpaku pada imbalan. Karena pertolongan yang kita berikan justru membuka pintu rezeki dari arah yang tidak kita duga-duga.

Buku Digital : Lafadz Allah

Hits: 5

Assalamualaikum Wr Wb

Bismilllah, dengan niatan ibadah maka mulai Ramadhan ini sy belajar membuat Buku..

Jangan Lupa…

Instal Aplikasi Ketik, untuk bisa membaca Buku Digital sy berjudul Lafadz Allah di kepala. Buku ini bercerita dari awal sampai sekarang tentang kejadian2 diluar nalar di diri sy, sampai munculnya Lafadz Allah dikepala sy tahun 2013.

Wassalam

Doa Malaikat utk manusia

Hits: 4

Tahukah kalau Malaikat selalu mendoakan manusia?

Seandainya manusia bisa mendoakan manusia lainnya menggunakan do’a dari para malaikat ini…

Allah SWT berfirman:

تَـكَادُ السَّمٰوٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْ فَوْقِهِنَّ وَا لْمَلٰٓئِكَةُ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِمَنْ فِى الْاَرْضِ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
takaadus-samaawaatu yatafaththorna min fauqihinna wal-malaaa`ikatu yusabbihuuna bihamdi robbihim wa yastaghfiruuna liman fil-ardh, alaaa innalloha huwal-ghofuurur-rohiim

“Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya (karena kebesaran Allah) dan malaikat-malaikat bertasbih memuji Tuhannya dan memohonkan ampunan untuk orang yang ada di bumi. Ingatlah, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

(QS. Asy-Syura 42: Ayat 5)

Dan berikut sejumlah do’a yg biasanya dimunajatkan oleh Para Malaikat tsb :

Do’nya para malaikat utk manusia

Allah SWT berfirman:

اَلَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهٗ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا  ۚ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَا بُوْا وَا تَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَا بَ الْجَحِيْمِ
allaziina yahmiluunal-‘arsya wa man haulahuu yusabbihuuna bihamdi robbihim wa yu`minuuna bihii wa yastaghfiruuna lillaziina aamanuu, robbanaa wasi’ta kulla syai`ir rohmataw wa ‘ilman faghfir lillaziina taabuu wattaba’uu sabiilaka wa qihim ‘azaabal-jahiim

“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya bertasbih dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), Ya Tuhan kami, rahmat dan ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertobat dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah mereka dari azab neraka.”

(QS. Ghafir 40: Ayat 7)

Allah SWT berfirman:

رَبَّنَا وَاَدْخِلْهُمْ جَنّٰتِ عَدْنِ ٭ِلَّتِيْ وَعَدْتَّهُمْ وَمَنْ صَلَحَ مِنْ اٰبَآئِهِمْ وَاَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيّٰتِهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ۙ
robbanaa wa adkhil-hum jannaati ‘adninillatii wa’attahum wa man sholaha min aabaaa`ihim wa azwaajihim wa zurriyyaatihim, innaka antal-‘aziizul-hakiim

“Ya Tuhan kami, masukkanlah mereka ke dalam Surga ‘Adn yang telah Engkau janjikan kepada mereka, dan orang yang saleh di antara nenek moyang mereka, istri-istri, dan keturunan mereka. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana,”

(QS. Ghafir 40: Ayat 8)

Allah SWT berfirman:

وَقِهِمُ السَّيِّاٰتِ ۗ وَمَنْ تَقِ السَّيِّاٰتِ يَوْمَئِذٍ فَقَدْ رَحِمْتَهٗ ۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
wa qihimus-sayyi`aat, wa man taqis-sayyi`aati yauma`izin fa qod rohimtah, wa zaalika huwal-fauzul-‘azhiim

“dan peliharalah mereka dari (bencana) kejahatan. Dan orang-orang yang Engkau pelihara dari (bencana) kejahatan pada hari itu, maka sungguh, Engkau telah menganugerahkan rahmat kepadanya dan demikian itulah kemenangan yang agung.”

(QS. Ghafir 40: Ayat 9)