Hits: 12
*Lebih Penting mana Antara Kemampuan Leadership vs Strategic Thinking?*
Sambil santai didalam perjalanan menuju mBandung… π
Melanjutkan di 2 posting sebelumnya ttg analisa tentang paslon Pilpres 01 dan 02 dari sudut Pandang Kemampuan Leadership & Strategic :
*Leadership*
Analisa Netral 2 : Gaya Kepemimpinan Paslon 01 & 02 di Pilpres 2019 – Leadership based
*Strategic Thinking*
Analisa Netral 1 : Pilpres 2019 Dari sudut Pandang mantan Atlit – Strategic based
Yuk kita mulai analisanya ttg Lebih penting mana Antara Kemampuan Leadership vs Strategic Thinking
Sebelumnya perlu dijelaskan dulu definisi Leadership Dan Strategic Thinking ini :
*Leadership :* artinya Kepemimpinan.
Bukan Pimpinan dan bukan Pemimpin. Kata dasarnya mmg Pemimpin (Leader), lalu berkembang menjadi suatu ilmu memimpin yg bernama ilmu kepemimpinan (Leadership).
Kalau Pimpinan, adalah seseorang yg menjadi Pemimpin karena jabatannya.
Namun Sebenarnya setiap orang adalah Pemimpin. Dan Kalau tidak punya Tim / anak Buah, maka setidaknya sudah memimpin utk diri sendiri.
*Strategic Thinking :* Kemampuan dari Hulu ke hilir, yaitu dimulai dari Kemampuan Analisa, mengolah data, menemukan parameter2, variabel2, menemukan korelasi, menemukan pattern, dan keyword2 nya.
Tujuan Strategic Thinking ini utamanya hanya 2 : Mencapai sesuatu yg menjadi target, atau Solving Problem.
Kemudian jika sy analogikan seperti suatu perusahaan, maka Kemampuan yg diperlukan dari yg sifatnya basic adalah sbb :
-Knowledge & Skill
-Managerial Skill
-Strategic & Leadership
Nah, Jika seseorang mulai bekerja di suatu perusahaan dari posisi / level paling bawah, maka wajib memiliki yg namanya knowledge dan Skill, karena kedua hal ini adalah rempah2nya Competency . Knowledge yg terasah dengan baik menghasilkan suatu skill.
Kemudian, kompetensi yang diisi dengan knowledge + skill, maka Hasilnya adalah capability.
Kompetensi + (KNOWlede + Skill) = Capability
Kompetensi adalah kemampuan basic seseorang, seperti leadership. Sedangkan kapability adalah kemampuan seseorang agar bisa mengerjakan suatu pekerjaan dengan baik.
Selanjutnya, jika semakin naik posisi didalam perusahaan, maka namanya Manager atau General Manager. Iya, dalam posisi setingkat ini diperlukan kemampuan managerial, sebagian juga analisa dan strategic.
Dan utk posisi tertinggi didalam suatu perusahaan seperti level Direksi / Direktur, maka kemampuan leadership lah yg menjadi parameter Utama. Selanjutnya Kemampuan strategic. Sedangkan Kemampuan lainnya seperti managerial Dan skill tidak akan banyak digunakan lagi.
Jadi, lebih utama mana antara kemampuan leadership atau strategic?
Tentu jawabannya adalah kemampuan leadership yg Lebih utama. Sebab, seseorang yang punya kemampuan leadership mumpuni, biasanya juga mampu sebagai strategic Thinker.
Namun tidak selalu demikian Sebaliknya. Sebab, strategic Thinking ini lebih dominan otak kiri yg sifatnya tasks, data, analisa, fakta.
Sedangkan Leadership Lebih banyak dominan otak kanan yg sifatnya people, empathy, Simpati, intuisi, visi, impulse, dsb yg sifatnya tidak data oriented.
Selain itu, didalam Islam juga disebutkan bahwa setiap bayi manusia yg lahir, adalah menjadi Pemimpin (Bukan Strategic Thinker).
Yaitu minimal menjadi pemimpin diri sendiri utk mengalahkan hawa nafsu yg ada didalam diri sendiri.
Sebab, jika sudah mampu memimpin diri sendiri.. maka lebih mudah utk memimpin orang lain.
Dengan demikian, jika disimpulkan dari 2 postingan sy sebelumnya ttg Kemampuan Leadership & Strategic Thinker dari kedua Paslon 01 / 02, maka Paslon yg memiliki kemampuan Leadership yg lebih baiklah yg akan memenangkan Pilpres 2019 ini. π
Salam,
www.emirzalandis.com