Inilah 5 Waktu Tidur yang Dilarang Oleh Rasulullah

Hits: 17

Tidur merupakan aktivitas yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Rasul mengatakan bahwa tubuh kita mempunyai hak untuk beristirahat. Tidur juga meremajakan kembali kulit tubuh dan menyegarkan jiwa. Namun, ternyata ada lima waktu tidur yang menurut Rasul, hendaknya dihindari.

1. Tidur di Pagi Hari Setelah Shalat Shubuh

Dari Sakhr bin Wadi’ah Al-Ghamidi radliyallaahu ‘anhu bahwasannya Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Ya Allah, berkahilah bagi ummatku pada pagi harinya,” (HR. Abu dawud 3/517, Ibnu Majah 2/752, Ath-Thayalisi halaman 175, dan Ibnu Hibban 7/122 dengan sanad shahih).

Ibnul-Qayyim telah berkata tentang keutamaan awal hari dan makruhnya menyia-nyiakan waktu dengan tidur, dimana beliau berkata: “Termasuk hal yang makruh bagi mereka – yaitu orang shalig – adalah tidur antara shalat shubuh dengan terbitnya matahari, karena waktu itu adalah waktu yang sangat berharga sekali. Terdapat kebiasaan yang menarik dan agung sekali mengenai pemanfaatan waktu tersebut dari orang-orang shalih, sampai-sampai walaupun mereka berjalan sepanjang malam mereka tidak toleransi untuk istirahat pada waktu tersebut hingga matahari terbit. Karena ia adalah awal hari dan sekaligus sebagai kuncinya. Ia merupakan waktu turunnya rizki, adanya pembagian, turunnya keberkahan, dan darinya hari itu bergulir dan mengembalikan segala kejadian hari itu atas kejadian saat yang mahal tersebut. Maka seyogyanya tidurnya pada saat seperti itu seperti tidurnya orang yang terpaksa” (Madaarijus-Saalikiin 1/459).

2. Tidur setelah Shalat Ashar Menjelang Magrib

Biasanya kalau kita tidur di sore hari yakni pada waktu ashar sampai menjelang magrib, akan membuat keadaan seperti linglung, pusing, badan sakit, dan justru seperti orang sakit. sebagian ulama mengatakan “Siapa saja yang tidur selepas waktu ashar sehingga terganggu kejiwaannya, maka janganlah ia mencaci selain dirinya sendiri“. Jika terlalu sering tidur di sore hari akan membuat jiwa atau pikiran semakin buruk.

3. Tidur Sebelum Shalat Isya’

Diriwayatkan dari Abu Barzah radlyallaahu ‘anhu : ”Bahwasannya Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam membenci tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya” (HR. Bukhari 568 dan Muslim 647).

Mayoritas hadits-hadits Nabi menerangkan makruhnya tidur sebelum shalat isya’. Oleh sebab itu At-Tirmidzi (1/314) mengatakan : “Mayoritas ahli ilmu menyatakan makruh hukumnya tidur sebelum shalat isya’ dan mengobrol setelahnya. Dan sebagian ulama’ lainnya memberi keringanan dalam masalah ini. Abdullah bin Mubarak mengatakan : “Kebanyakan hadits-hadits Nabi melarangnya, sebagian ulama membolehkan tidur sebelum shalat isya’ khusus di bulan Ramadlan saja”.

Al-Hafidh Ibnu Hajar berkata dalam Fathul-Baari (2/49) : “Di antara para ulama melihat adanya keringanan (yaitu) mengecualikan bila ada orang yang akan membangunkannya untuk shalat, atau diketahui dari kebiasaannya bahwa tidurnya tidak sampai melewatkan waktu shalat. Pendapat ini juga tepat, karena kita katakan bahwa alasan larangan tersebut adalah kekhawatiran terlewatnya waktu shalat.”

4. Tidur setelah Selesai Makan

Jika setelah selesai makan langsung tidur, maka proses pencernaan tidak berjalan secara maksimal sehingga akan menyebabkan ketidaksempurnaan dalam proses pencernaan. Karena tidur setelah makan juga dapat membahayakan kesehatan.

5. Tidur Sepanjang Hari

Tidak baik tidur sepanjang hari, kecuali dalam keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan seperti sakit. Terlalu banyak tidur juga tidak dianjurkan dalam Islam dan hukumnya makruh. Banyak tidur dapat mematikan hati, menimbulkan kemalasan, dan gangguan kesehatan tubuh.

Rahasia hidup bahagia

Hits: 5

*RAHASIA HIDUP BAHAGIA*

*1. TIDAK MEMBENCI*
Jangan sekali-kali membenci seseorang hanya karena dia lebih baik darimu. Walaupun dia berbuat kesalahan kepadamu tetapi doakan dia untuk berubah dan menjadi baik.

*2. TIDAK BERKELUH KESAH*
Jangan berkeluh kesah karena apa yang kita alami sebuah proses untuk kita menjadi lebih dewasa dalam banyak hal, sebaliknya perbanyaklah berdoa kepada Alloh.

*3. HIDUP SEDERHANA*
Hidup sederhana walaupun punya kedudukan tinggi & harta melimpah karena apa yang kita terima semuanya titipan

*4. BERPRASANGKA BAIK*
Senantiasa berfikir positif meskipun kerap ditimpa musibah karena dari setiap persoalan kita dapat merasakan bahwa Alloh tidak pernah memberi cobaan melebihi kekuatan kita

*5. SELALU TERSENYUM*
Senyumlah walaupun hati terluka karena hinaan orang dengan satu pemahaman bahwa kita mengampuni dia karena dia tidak tau apa yang dia perkatakan kepada kita .

*6. SELALU MEMBERI*
Gemar memberi dan berbagi walaupun kita tidak berlebih karena kita sesungguhnya bendahara Alloh didunia ini .

*7. BERDOA TANPA SEPENGETAHUAN MEREKA*
Jangan lelah dan jemu jemu selalu mendoakan sahabat -2 kita untuk kebaikan mereka tanpa sepengetahuannya, dengan tulus.

*8. TIDAK DENGKI & IRI HATI*
Jangan iri & dengki dengan kejayaan dan kesuksesan teman-teman anda, karena setiap orang yang menerima lebih akan diminta lebih dalam hidup ini, sehingga kita tidak perlu iri

*9. MUDAH MEMAAFKAN*
Jangan merasa malas dan susah dalam memaafkan kesalahan orang lain, karena terdapat kelegaan dan ketenangan dalam kita memaafkan.

*10. HINDARI PERMUSUHAN*
Jangan menganggap orang yang berbeda pendapat sebagai lawan, karena sesungguhnya dia tetap saudara kita.

Semoga kita senantiasa memperbaiki ibadah kita kpd Alloh Ta’ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.aamiin

Setelah Usia 40 Perut Pria Mudah Buncit, Simak Alasan dan Solusinya

Hits: 3

Ukuran pinggang yang lebih besar dari 40 inci mengindikasikan seorang pria berisiko tinggi terkena penyakit diabetes tipe-2 dan jantung. Perut yang buncit dan kencang disebabkan oleh lemak perut yang terlalu banyak.

Dilansir dari Live Strong, Senin (25/3), lemak visceral berada tepat di bawah kulit perut, pinggul, paha dan lengan. Lemak ini mengeluarkan hormon dan senyawa yang meningkatkan peradangan, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Pria secara genetik lebih cenderung menyimpan lemak di usus mereka, daripada tubuh bagian bawah. Kebiasaan gaya hidup tertentu memperburuk akumulasi berat badan.

Penuaan dan Hormon

Perempuan cenderung menambah berat badan di pinggul dan paha terutama selama masa subur untuk mendukung kehamilan dan menyusui. Sementara laki-laki mendapatkan lemak di perut mereka. Seiring bertambahnya usia pada pria, mereka lebih cenderung mengembangkan perut menjadi buncit.

Setelah usia 40, pengurangan testosteron secara alami membuat pria kelebihan kalori sering disimpan sebagai lemak visceral. Penuaan juga membuat pria secara alami kehilangan massa otot. Ketika kehilangan otot ini sekitar 0,5 kilogram per tahun setelah usia 30 maka metabolisme akan menurun. Itu sebabnya pria menjadi lebih mudah untuk mendapatkan lemak, yang seringkali langsung menuju ke perut.

Kebiasaan Makan

Sementara makan terlalu banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Jika memiliki kebiasaan minum soda maka perut bisa buncit lebih cepat. Minuman yang dimaniskan dengan gula, termasuk soda, minuman buah dan minuman berenergi, mengandung banyak kalori serta mendorong kenaikan berat badan.

Cara Mencegah

Minumlah air putih atau teh herbal tanpa pemanis. Lebih banyak mengonsumsi biji-bijian utuh dan sayur serta buah. Makanlah nasi merah, quinoa, dan roti gandum sebagai pengganti nasi putih dan pasta.

Konsumsilah lemak tak jenuh ganda dari kacang, salmon, dan biji-bijian. Pilihlah daging yang lebih ramping, seperti dada ayam dan ikan putih serta paha ayam.

Lalu berolahragalah dengan intensitas sedang hingga 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, untuk mencegah kenaikan tambahan. Berolahraga lebih banyak jika akan membantu tubuh kehilangan lemak.